Senin, 17 Oktober 2011

cth rpp geografi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Dea Hangga Nur P (08405244011) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri jogonalan Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Program : XI / IPS Semester/Tahun Ajaran : 1 /(2011/2012) Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1xpertemuan) II .Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antrosfer III. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer IV, Indikator 1.1.3 Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan fauna 1.1.4 Menjelaskan dampak kerusakan flora dan fauna terhadap keberadaan kehidupan Terintegrasi pada : Pemanfaatan Ya tidak LKS POWER POINT V.Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa mampu : 1. Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan fauna 2. Menjelaskan dampak kerusakan flora dan fauna terhadap keberadaan kehidupan VI.Materi Pembelajaran :  Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini : a. Berdasarkan jenis tumbuhan 1) Hutan homogen, hutan yang terdiri dari satu jenis tumbuhan utama saja, misalnya hitan jati, hutan pinus, dan lain-lain. 2) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai tumbuh-tumbuhan, biasanya merupakan hutan rimba b. Berdasarkan ketinggian tempat 1) Hutan payau (hutan pantai), yaitu hutan yang terdapat di sepanjang pantai. Misalnya hutan yang terdapat di pantai timur pulau sumatera dan pantai utara pulau jawa. 2) Hutan rawa, yaitu hutan yang terdapat di daerah rawa. Misalnya hutan di pulau Kalimantan. 3) Hutan dataran rendah, yaitu hutan yang terdapat di daerah dataran rendah 4) Hutan pegunungan, yaitu hutan yang terdapat di pegunungan. c. Berdasarkan keadaan iklim 1) Hutan hujan tropis, yaitu hhutan yang berdaun lebat, berpohon besar dan tinggi, misalnya hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, dataran rendah Amazon (Brasil), serta selatan Florida. 2) Hutan musim, yaitu hutan yang daunya meranggas saat musim panas dan bertunas/berdaun pada musim hujan. 3) Hutan daerah sedang, yaitu hutan yang berada pada di wilayah 25⁰-40⁰ LS dan LU. d. Berdasarkan manfaat dan tujuan 1) Hutan produksi, yaitu hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi, seprti kayu bangunan, kertas, perabot rumah tangga, dll. 2) Hutan lindung, yaitu hutan yang dimaksudkan untuk keperluan perlindunganalam dan kelestarian lingkungan, misalnya untuk mencegah erosi dan banjir, serta mengatur kelembaban tanah. 3) Hutan rekreasi, utan yang sengaja dioeruntukan bagi kepentingan rekreasi supaya daerah rekreasi selalu sejuk dan pemandangan alam indah. 4) Suaka alam,yaitu hutan yang berfungsi melindungi tumbuh-tumbuhan yang sudah langka dan di kawatrikan punah.  Jenis-jenis hutan di Indonesia Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, seperti berikut ini : a. Hutan musim b. Hutan hujan tropis c. Hutan bakau d. Hutan sabana Berbagai jenis hutan di Indonesia tersebut memiliki manfaat antara lain : a. Menyimpan serta mengatur ketersediaan air, b. Menyuburkan tanah, c. Mencegah erosi dan tanah longsor, d. Menjaga keseimbangan air tanah, e. Menghasilkan bahan mentah untuk industry dan bahan bangunan. f. Mengurangi polusi udara  Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain : a. Pengaruh Evolusi Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama, dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. Proses ini dapat berjalan sampai jutaan tahun. Dari seleksi alam dapat disimpulkan tiga hal :  Makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.  Perubahan tersebut menyebabkan penyimpangan dari struktur aslinya sehingga muncul spesies baru.  Tumbuhan dan hewan sekarang bukan merupakan makhluk yang pertama di bumi, tertapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang telah mengalami perubahan. b. Seleksi Alam Seleksi Alam adalah penyaringan sutu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang mampu bertahan hidup atau mampu menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup tersebut. Ada dua factor yang menentukan seleksi yaitu :  Faktor Alam, factor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organism.Misalnya di daerah gurunhanya terdapat jenis tumbuhan yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit  Faktor lingkungan, Sesama makhluk hidup ssering bersaing dalam memperebutkan maknan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut yang kalah akan punah sedangkan yang menang akan bertahan hidup c. Adaptasi Lingkungan Karena keadaan lingkungan hidup sangat beraneka ragam, hal ini menuntut makhluk hidup untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi lingkungan hidupnya. Penyesuaian terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula. d. Perusakan oleh Manusia Karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan kehidupan, manusia banyak memburu hewan dan menebangi hutan. Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan pembangunan berkelan-jutan menyebabkan banyak hewan mati/ punah dan penebangan hutan tanpa perhitungan menjadikan hutan gundul dan mata air kering, sehingga pada musim hujan kan terjadi tanah longsor dan banjir e. Bencana Alam Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan dan tumbuhan. Bencana alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, benjir, angin topan, kemarau panjang dll. Dampak bencana juga merusak areal pertanian dan tempat tinggal manusia beserta sarana-sarana kehidupan seperti jalan, jembatan, gedung, rumah, dll.  Dampak Kerusakan Flora dan Fauna bagi Kehidupan a. Ekosistem Tidak Seimbang Dalam ekosistem terdapat predator (pemangsa) dan yang dimangsa. Jika salah satu dihilangkan, ekosistem menjadi tidak seimbang dan akibatnya sangat merugikan kehidupan. Para ahli pernah mengadakan percobaan dengan membuang spesies predator, yaitu bintang laut jenis pisaster dari sebuah kawasan di pantai Amerika Utara. Di pantai itu terdapat 15 spesies yang hidup. Dalam tempo tiga bulan, udang mirip remis (bernacle) yang merupakan makanan bintang laut berkembang dengan pesat hingga menutupi tiga perempat kawasan itu. Setelah satu tahun, beberapa spesies mulai menghilang hingga tinggal delapan spesies. Dengan hilangnya bintang laut, bernacle mengambil alih permukaan karang sehingga ganggang tidak bisa tumbuh.. b. Kelangkaan Sumber Daya Flora dan fauna merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, contohnya hutan. Hutan menghasil- kan berbagai macam hasil hutan yang sangat penting bagi manusia. Mulai dari kayu, daun, bahkan getahnya berguna bagi manusia. Hutan juga mampu menyimpan air yang merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan. Jika hutan itu rusak, hilanglah sumber daya yang dihasilkannya. Lebih fatal lagi, persediaan air akan berkurang sehingga air menjadi barang langka. c. Menurunnya Kualitas Kesehatan Beberapa flora dan fauna merupakan sumber makanan bagi manusia. Bahkan beberapa di antaranya diusahakan manusia dengan sengaja dalam bentuk budi daya. Beberapa zat polutan dan pestisida dapat tersimpan dalam tubuh flora dan fauna itu. Jika flora dan fauna itu dikonsumsi manusia, zat-zat tersebut akan berpindah ke dalam tubuh manusia. Indikasi dari rusaknya fauna telah terbukti denganmunculnya penyakit yang disebabkan oleh binatang piaraan. Penyakit seperti anthrax (sapi gila), flu burung, dan pes adalah bukti rusaknya fauna. Beberapa fauna juga tidak layak untuk dimakan misalnya kerang yang hidup di perairan yang tercemar. Dari hasil penelitian, kerang menyerap zat logam berat dan menyimpan dalam tubuhnya sehingga sangat berbahaya jika dikonsumsi. d. Tragedi Lingkungan karena Kerusakan Hutan Bencana alam yang terjadi akibat kerusakan flora dan fauna sangat sering terjadi. Banjir dan tanah longsor merupakan fenomena yang amat sering kita dengar serta saksikan jika musim hujan tiba. Ini tidak lepas dari akibat kerusakan hutan. Hutan yang telah rusak tidak mampu lagi menahan air hujan sehingga air menghanyutkan tanah. Terjadilah banjir dan tanah longsor. Inilah contoh tragedi lingkungan. e. Hilangnya Kesuburan Tanah Unsur utama kesuburan tanah adalah nitrogen (N). Unsur ini terkandung dalam DNA makhluk hidup. Sebagian besar nitrogen yang penting itu, dihasilkan oleh flora dan fauna. Flora seperti kacang polong, buncis, dan kedelai mendorong penguraian nitrogen di dalam tanah. Suatu zat kimia dalam akar tumbuhan tersebut telah memacu pembiakan bakteri rhizobium yang dapat memproduksi nitrogen. Bakteri ini akan membentuk bintil-bintil akar yang menyediakan nitrat bagi tanaman. Beberapa jenis flora lain juga dapat menghasilkan nitrat dengan cara berbeda. Jika flora mengalami kerusakan, pembentukan nitrat akan terganggu sehingga tanah kehilangan produktivitasnya. F. Putusnya Daur Kehidupan Inilah dampak yang mengerikan jika flora dan fauna mengalami kerusakan. Semua bentuk kehidupan di Bumi tersusun dari unsur karbon. Karbon ini terus bergerak pada berbagai bagian biosfer dalam bentuk senyawa kimia. Karbon ada dalam tubuh organisme, dalam air, udara, dan di dalam Bumi itu sendiri. Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawa dengan oksigen akan membentuk karbon dioksida (CO2). Senyawa ini diserap tumbuhan dalam proses fotosintesis. Dalam tumbuhan, karbon diubah menjadi karbohidrat. Senyawa ini dibutuhkan manusia dan hewan sebagai sumber energi.  Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan Untuk memelihara kelestarian alam, hewan dan tumbuh-tumbuhan perlu mendapat perlindungan itulah sebabnya pemerintah mengeluarkan Undang-Undang hewan liar dan satwa langka. Beberapa hewan langka yang mendapat perlindungan antara lain : a. Berbagai jenis burung : dara laut, bangau hitam, kuntul, bangau putih, pelatuk besi, alap-alap putih, dara mahkota, ibis hitam dan putih, jalak bali, rangkok, bluwok, kasuari, cendrawasih, bebek laut, dan angsa laut. b. Binatang menyusui : mawas, ismang, badak, tapir, kambing hutan, orang utan, hariau, gajah, badak bercula satu, trenggiling, dll. Kawasan hutan yang dilarang untuk berburu dan dimaksudkan untuk perlindungan satwa di sebut hutan suaka margasatwa. Suaka margasatwa yang terkenal antara lain : a. Suaka margasatwa Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam. Margasatwa terbesar di Indonesia sebagai tempat perlindungan Gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa dan berbagai jenis burung. b. Suaka margasatwa Sumatera Selatan I di Sumatera Selatan. Merupakan tempat perlindungan tapir, badak, kerbau liar, harimau Sumatera, gajah, dan rusa c. Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur, Merupakan tempat perlindungan badak, banteng, kerbau liar, anjing hutan, berbagai jenis kera, lutung, rusa, babi hutan, ayam hutan, dan merak d. Suaka margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.Di khususkan untuk perlindungan biawak Komodo. Hewan yang lain adalah kakatua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa e. Suaka margasatwa Pulau Moyo di Sumbawa. Merupakan tempat untuk perlindungan kakatua, ayam hutan, sapi liar, babi hutan, dan rusa. f. Suaka margasatwa Kutai di Kalimantan timur.Merupakan tempat perlindunganbabi hutan, banteng, orang utan, rusa, dan bekantan (kanau) Adapula kawasan hutan yang disebut sebagai suaka alam atau cagar alam. Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk perlindungan hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, tempat-tempat bersejarah, dan keindahan lamnya. Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai berukiut : a. Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat , pulau ini juga digunakan untuk perlindungan berbagai jenis burung laut dan terkenal sebagai “kerajaan burung” b. Cagar Alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa Barat, sebagai daerah pengisisan air tanah (recharge area) c. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk perlindungan berbagai jenis benatang terkenal, badak bercula satu, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak. d. Cagar Alam Penanjung-Pangandran di Banten. Untuk pelestarian hutan dan sebagai perlindungan rusa, banteng dan babi hutan. e. Cagar Alam Lali Jiwo di Jawa Timur, terdaoat hutan alam tumbuhan alpine dan berbagai jenis cemara f. Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, merupakan tempat yang kusus untuk perlindungan bunga Rafflesia Arnoldi (bunga bangkai). g. Cagar Alam Sibolagit di Sumatera Utara, terdapat flora asli khas dataran rendah Sumatera, pohon lebah dan bunga bangkai raksasa. h. Cagar Alam Rimbo Panti di Sumatera Barat. Terdapat tumbuhan khas USmatera Barat dan hewan-hewan antara lain tapir dan siamang. VII.Metode Pembelajaran : A. Ceramah kombinasi B. Tanya jawab C. Penugasan VIII.Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan pertama: No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1 Pendahuluan :  Apersepsi menunjuk siswa secara acakuntuk menyebutkan contoh contoh kerusakan lingkungan di daerah sekitar dan memberikan motivasi belajar 5’ 5’ 2 Kegiataan Inti :  Menggali informasi tentang dampak kerusakan flora dan fauna di Indonesia  Dengan menggunakan contoh contoh dan gambar kerusakan flora dan fauna di indonesia saat ini  Menyampaikan materi  Tanya jawab, mengenai materi dampak kerusakan flora dan fauna di Indonesia  kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan  Pemberian tugas 25’ 20’ 20’ Tugas Terstruktur 3  Membuat resume(guru dan murid menyimpulkan bersama materi yang tela di ajarkan.  Post tes  Memberikan PR dan pertanyaan. 5’ 5’ 5’ Penugasan tidak terstruktur: No Jenis tugas Tugas 1. Mencari gambar Penugasan men Caei gambar di google baik itu flora dan fauna yang sudah hamper punah di indonesia . Tugas mandiri tertstruktur No Jenis tugas Tugas 1 Latihan soal Mengerjakan soal di rumah G. Media/Alat Pembelajaran Media yang digunakan dalam pembelajaran : A. Bahan : - B. Alat : 1. Laptop 2. Gambar IX. Sumber Belajar : K. Wardiyatmoko, 2006. Geografi SMA Kelas XI. Erlangga Tri Anjayani dan Tri Haryanto, 2009. Geografi Kelas XI SMA . PT. Cempaka Putih Danang Endarto. Dkk, 2009. Geografi SMA Kelas XI. Grahadi X.Penilaian: A. Jenis penilaian No Jenis tugas Tugas 1 Latihan soal Mengerjakan soal uraian Lmbar Penilaian 1. Lembar Penilaian No Jenis penilaian Aspek yang dinilai 1 Kognitif Pemahaman siswa dalam mengikuti pelajaran dan menjawab soal-soal. 2 Afektif Sikap siswa saat mengikuti pelajaran Keterangan : 1. A = Sangat baik 2. B = Baik 3. C = Cukup 4. D = Kurang C. Soal tes 2. Tes Tulisan a. Soal uraian 1) Jelaskan penggolongan hutan ! 2) Sebutkan jenis-jenis hutan dan manfaatnya di Indonesisa ! 3) Jelaskan factor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan! 4) Apakah yang dimaksud dengan suaka margasatwa dan beri contoh! 5) Apakah yang dimaksud dengan cagar alam dan beri contoh ! B. Kunci Jawaban 1) Jelaskan penggolongan hutan !  Hutan dapat digolongkan atau dibedakan atas beberapa bagian seperti berikut ini : a. Berdasarkan jenis tumbuhan 3) Hutan homogen, hutan yang terdiri dari satu jenis tumbuhan utama saja, misalnya hitan jati, hutan pinus, dan lain-lain. 4) Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai tumbuh-tumbuhan, biasanya merupakan hutan rimba b. Berdasarkan ketinggian tempat 5) Hutan payau (hutan pantai), yaitu hutan yang terdapat di sepanjang pantai. Misalnya hutan yang terdapat di pantai timur pulau sumatera dan pantai utara pulau jawa. 6) Hutan rawa, yaitu hutan yang terdapat di daerah rawa. Misalnya hutan di pulau Kalimantan. 7) Hutan dataran rendah, yaitu hutan yang terdapat di daerah dataran rendah 8) Hutan pegunungan, yaitu hutan yang terdapat di pegunungan. c. Berdasarkan keadaan iklim 4) Hutan hujan tropis, yaitu hhutan yang berdaun lebat, berpohon besar dan tinggi, misalnya hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, dataran rendah Amazon (Brasil), serta selatan Florida. 5) Hutan musim, yaitu hutan yang daunya meranggas saat musim panas dan bertunas/berdaun pada musim hujan. 6) Hutan daerah sedang, yaitu hutan yang berada pada di wilayah 25⁰-40⁰ LS dan LU. d. Berdasarkan manfaat dan tujuan 5) Hutan produksi, yaitu hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi, seprti kayu bangunan, kertas, perabot rumah tangga, dll. 6) Hutan lindung, yaitu hutan yang dimaksudkan untuk keperluan perlindunganalam dan kelestarian lingkungan, misalnya untuk mencegah erosi dan banjir, serta mengatur kelembaban tanah. 7) Hutan rekreasi, utan yang sengaja dioeruntukan bagi kepentingan rekreasi supaya daerah rekreasi selalu sejuk dan pemandangan alam indah. 8) Suaka alam,yaitu hutan yang berfungsi melindungi tumbuh-tumbuhan yang sudah langka dan di kawatrikan punah. 2) Sebutkan jenis-jenis hutan dan manfaatnya di Indonesisa !  Jenis-jenis hutan di Indonesi Di Indonesia terdapat beberapa macam hutan, seperti berikut ini : a. Hutan musim b. Hutan hujan tropis c. Hutan bakau d. Hutan sabana Berbagai jenis hutan di Indonesia tersebut memiliki manfaat antara lain : a. Menyimpan serta mengatur ketersediaan air, b. Menyuburkan tanah, c. Mencegah erosi dan tanah longsor, d. Menjaga keseimbangan air tanah, e. Menghasilkan bahan mentah untuk industry dan bahan bangunan. f. Mengurangi polusi udara 3) Jelaskan factor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan!  Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain : a. Pengaruh Evolusi Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama, dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. Proses ini dapat berjalan sampai jutaan tahun. Dari seleksi alam dapat disimpulkan tiga hal :  Makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.  Perubahan tersebut menyebabkan penyimpangan dari struktur aslinya sehingga muncul spesies baru.  Tumbuhan dan hewan sekarang bukan merupakan makhluk yang pertama di bumi, tertapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang telah mengalami perubahan. b. Seleksi Alam Seleksi Alam adalah penyaringan sutu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu yang mampu bertahan hidup atau mampu menyesuaikan diri untuk tetap hidup dan tinggal di lingkungan hidup tersebut. Ada dua factor yang menentukan seleksi yaitu :  Faktor Alam, factor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu organism.Misalnya di daerah gurunhanya terdapat jenis tumbuhan yang tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit  Faktor lingkungan, Sesama makhluk hidup ssering bersaing dalam memperebutkan maknan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut yang kalah akan punah sedangkan yang menang akan bertahan hidup c. Adaptasi Lingkungan Karena keadaan lingkungan hidup sangat beraneka ragam, hal ini menuntut makhluk hidup untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi lingkungan hidupnya. Penyesuaian terhadap lingkungan yang berbeda akan menghasilkan makhluk baru yang berbeda pula. d. Perusakan oleh Manusia Karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan kehidupan, manusia banyak memburu hewan dan menebangi hutan. Tindakan manusia yang membabi buta tanpa mengedepankan pembangunan berkelan-jutan menyebabkan banyak hewan mati/ punah dan penebangan hutan tanpa perhitungan menjadikan hutan gundul dan mata air kering, sehingga pada musim hujan kan terjadi tanah longsor dan banjir e. Bencana Alam Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan dan tumbuhan. Bencana alam tersebut antara lain gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api, benjir, angin topan, kemarau panjang dll. Dampak bencana juga merusak areal pertanian dan tempat tinggal manusia beserta sarana-sarana kehidupan seperti jalan, jembatan, gedung, rumah, dll. 4) Apakah yang dimaksud dengan suaka margasatwa dan beri contoh! suaka margasatwa adalah Kawasan hutan yang dilarang untuk berburu dan dimaksudkan untuk perlindungan satwa. Suaka margasatwa yang terkenal antara lain : a. Suaka margasatwa Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam. Margasatwa terbesar di Indonesia sebagai tempat perlindungan Gajah, badak sumatera, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa dan berbagai jenis burung. b. Suaka margasatwa Sumatera Selatan I di Sumatera Selatan. Merupakan tempat perlindungan tapir, badak, kerbau liar, harimau Sumatera, gajah, dan rusa c. Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur, Merupakan tempat perlindungan badak, banteng, kerbau liar, anjing hutan, berbagai jenis kera, lutung, rusa, babi hutan, ayam hutan, dan merak d. Suaka margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.Di khususkan untuk perlindungan biawak Komodo. Hewan yang lain adalah kakatua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa e. Suaka margasatwa Pulau Moyo di Sumbawa. Merupakan tempat untuk perlindungan kakatua, ayam hutan, sapi liar, babi hutan, dan rusa. f. Suaka margasatwa Kutai di Kalimantan timur.Merupakan tempat perlindunganbabi hutan, banteng, orang utan, rusa, dan bekantan (kanau) 5) Apakah yang dimaksud dengan cagar alam dan beri contoh ! Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk perlindungan hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, tempat-tempat bersejarah, dan keindahan lamnya. Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai berukiut : a. Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat , pulau ini juga digunakan untuk perlindungan berbagai jenis burung laut dan terkenal sebagai “kerajaan burung” b. Cagar Alam Cibodas di kaki Gunung Gede Jawa Barat, sebagai daerah pengisisan air tanah (recharge area) c. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk perlindungan berbagai jenis benatang terkenal, badak bercula satu, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak. d. Cagar Alam Penanjung-Pangandran di Banten. Untuk pelestarian hutan dan sebagai perlindungan rusa, banteng dan babi hutan. e. Cagar Alam Lali Jiwo di Jawa Timur, terdaoat hutan alam tumbuhan alpine dan berbagai jenis cemara f. Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, merupakan tempat yang kusus untuk perlindungan bunga Rafflesia Arnoldi (bunga bangkai). g. Cagar Alam Sibolagit di Sumatera Utara, terdapat flora asli khas dataran rendah Sumatera, pohon lebah dan bunga bangkai raksasa. h. Cagar Alam Rimbo Panti di Sumatera Barat. Terdapat tumbuhan khas USmatera Barat dan hewan-hewan antara lain tapir dan siamang. XII. Pedoman Penilaian A. Tes tertulis : 1. Soal tes lisan : No. Soal Skor Maksimal Keterangan 1 20 Menjelaskan penggolongan hutan dengan benar 2 20 Menjelaskan jenis dan manfaat hutan di Indonesia dengan benar 3 20 Menjelaskan factor-faktor yang menyebabkan kerusakan hewan dan tumbuhan dengan benar. 4 20 Menjelaskan pengertian suaka margasatwa beserta contohnya dengan tepat 5 20 Menjelaskan pengertian cagar alam beserta contohnya dengan tepat Mnegetahui Guru Pembimbing Jaka Sulistyo Spd. NIP : 195803181981031005 Klaten, 14 Juli 2011 Mahasiswa Dea Hangga Nur P NIM : 08405244011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar